CERITA JANDA

Minggu, 30 April 2017

Cerita Sex Aku Menjadi Pelampiasan Janda Muda Hot Dan Sange

 Cerita Sex Aku Menjadi Pelampiasan Janda Muda Hot Dan Sange


Cerita Sex Aku Menjadi Pelampiasan Janda Muda Hot Dan Sange

Sumber Cerita Sex Janda | Aku seorang pemuda yang baru menginjak usia 16 tahun, dan untuk menambah uang sakuku, aku bekerja sebagai pencuci mobil tetangga.Kendaraan kesukaanku adalah mobil tetangga Leslie.
Pertama dia memiliki kendaraan audi yang cantik dan kedua, pemilik kendaraan tersebut memiliki tubuh yang sangat seksi! hahaha.

Bagiku yang masih bau kencur ini, pemilik mobil tersebut yang jauh lebih tua dariku (usia 24 tahun) tetap memiliki aura gadis muda yang erotis walaupun kini ia hidup terpisah dengan suaminya karena kasus selingkuhan sang suami dengan salah satu pegawai admin di kantor tersebut.

Aku telah menyelesaikan tugasku (mencuci mobilnya) dan segera menekan bel pintu rumahnya untuk memberitahukan bahwa tugasku telah selesai.

Aku mendengar suara dari dalam,
“Masuklah”. Aku membuka pintu dan segera masuk.

Leslie segera turun dari anak tangga dengan mengunakan handuk mandinya. Handuk tersebut sangat kecil sehingga sedikit saja keatas maka bagian kemaluannya akan terlihat jelas.

“Ma’af”, jawabku malu melihat kondisi demikian.
“Rasanya anda memperkenankan saya masuk”
“Tidak, saya tadi bilang saya akan segera datang.” Dia menjelaskan.
“Tapi, sudahlah tidak apa.”
“Mobilnya telah siap.” Balasku kembali.
“Berapa, $ 5 nggak masalah?” Dia bertanya.
“Tidak apa.” balasku kembali.

Mbak Leslie melihat disekeliling ruang tamu dan mengambil tasnya yang berada di sofa kursi.Ia mencoba meraih tas tersebut sambil menahan handuknya. Satu tangan menahan handuk, tangan lainnya berusaha membuka tasnya. Karena tas tersebut agak sulit dibuka dengan satu tangan, ia berusaha dengan cepat melepaskan tangan satunya untuk membantu membuka tas tersebut.

Sedangkan handuk tersebut hanya sedikit terkunci melipat.Dia berusaha mengatur posisinya agar aman bagi handuknya…tetapi handuk itu malah slip dan mencoba melorot. Gerakan refleksi tangannya terlambat untuk menahan handuk yang terlepas tersebut. Aku melihat sebuah pemandangan buah dada yang sangat mengasyikan dan mengagumkan!Aku menelan air ludah.!

Setelah dibenahi kembali posisi handuk tersebut, ia mengeluarkan sejumlah uang dari tasnya dan itu cuma $ 3.
“Hmmm…sepertinya kurang”, gumamnya.

Kemudian ia kembali membuka tasnya dan berusaha menekan handuknya dengan kedua sisi lengan tangannya. Dlm pencarian sisa $ 2 tsb, handuk tersebut terlepas kembali dan kali ini ia membiarkan saja.

Oh…my….god..payudara begitu kencang, bulu vagina yang begitu halus dan rapi serta pinggul dan pantat yang sangat mengembang!Perfect body!!!!

Ia bergumam datar tanpa menoleh kepadaku;
“kupikir kamu tidak masalah dengan segitu saja?”. Dan terus fokus untuk mencari sisa uang dalam tasnya.

“Tidak.” balasku.
“Baiklah, kalau begitu.Aku akan memberikan sisanya esok saja.” Ia membalas cepat.
“Bukan, bukan itu maksudku (masalah sisa uang tsb),” balasku sambil melotot memandang tubuhnya.
“Saya belum pernah melihat pemandangan seperti ini sebelumnya, maksudku.”
“Benarkah?” Dia bertanya kalem.
“Ya…hanya di buku dan tv.” balasku.
“Jadi bagaimana menurutmu?” Dia bertanya sambil mendekat.
“Anda begitu cantik sekali.” kataku sedikit gemetar.
“Terima kasih.” Dia membalas sambil berada tepat sejengkal dihadapanku. Sumber Cerita Sex Janda

Aku dapat merasakan panas dari tubuhnya. Leslie kemudian menarik tanganku dan menempelkannya diatas payudaranya, lembut…kejal….dan celanaku menjadi tidak karuan bentuknya. AKu merasa tidak nyaman dengan posisi penis didalam celanaku. Leslie meraih ikat pingangku dan membuka kancing jeans ku. Dan melorotkannya!Penisku mengembang didalam celana dalamku dan mengarah kesamping.Kemudian ia meraih penisku dari dalam celana dalamku. Saat yang kunanti telah tiba.

“Kamu sudah besar ya…”jawabnya pada penisku sambil tersenyum.
“Biar aku yang mengurusmu!.” katanya nakal pada penisku sambil menyentil kemaluanku.

Aku hanya diam seribu bahasa. Ia menarikku untuk tidur dilantai. Kemudian ia menindihku.

“Aku yakin ini tidak akan lama.” katanya mengoda sambil mengerayangi tubuhku hingga menuju batang penisku.
“Ee…” hanya itu yang bisa aku ucapkan.

Aku merasa ia mencium penisku dan kemudian ada terasa hangat pada saat penisku berada dalam mulutnya.Tak terbayangkan rasa itu, dia berhenti sejenak dan kemudian melahap penisku sangat dalam hingga aku merasa menyenggol kerongkongannya.

Dia benar! Karena ini merupakan pengalaman pertama bagiku, aku tidak kuasa menahan semua tekanan darah dalam penisku.Penisku mulai mengencang hebat dan rasanya dengan hisapan demikian aku sudah tidak sanggup lagi untuk mencegah spermaku keluar.

Penisku menyemprot sperma dalam mulutnya!.Mbak Leslie tidak juga melepas lumatan penisku, ibarat bayi yang sedang menyusui…ia menghisap semua spermaku dan menjilat semua sperma yang masih membekas di penisku.

“Bagaimana rasanya…sayang?” Dia bertanya.
“Wowwww, enak sekali mbak.” balasku.

Ia kemudian berbaring disampingku. Aku berbalik dan segera menindihnya.Aku meremas dan mengelus semua bagian tubuhnya.Aku bergerak kearah mulutnya dan segera melumat bibir mungil itu. Kamipun saling fiting lidah.Aku mencoba meraih bagian vagina dengan tanganku dan segera menarik dan mengesek itil dari mbak leslie.

“Kalem dong sayang.” mbak leslie segera meraih tanganku dan membimbingnya untuk mengosok bibir dan clitorisnya dengan perlahan.

Kami terus melanjutkan ciuman kami, kemudian ia menekan kepalaku kebawah menuju arah vaginanya. Aku tahu ia ingin aku melumat vaginanya.

Kulihat vagina itu sudah mulai basah dan aku mencoba menusuknya dengan jariku. Tetapi mbak leslie masih dalam kontrol yang baik, ia meraih tangaku untuk mengesek bagian luarnya lebih dahulu.Kulihat itil nya turun naik merasakan birahi yang sudah mulai naik pada wanita ini.

Kemudian ia memegang jariku untuk masuk dalam vaginanya.Jarikupun masuk sedalamnya dalam vagina mbak leslie. Tak lama kemudian kedua paha mbak leslie merapat dan menjepit jariku.Kurasakan gerakan ‘kembang kempis dan panas’ dalam vagina tersebut.

Sepertinya vagina tersebut lagi berusaha ‘mengemut’ jariku!.Aku hanya bisa menatap tubuh dan wajahnya yang cantik. Rambutnya yang terurai berantakkan menambah kekagumanku atas tubuh wanita ini.

“Apakah kamu berfikir ini sudah nikmat?” Dia bertanya mendadak.
“Ya.” balasku.
“Ohhh…belum sayang.” balasnya kemudian.

Dia melepaskan jariku dalam vaginanya dan mendorongku untuk tidur dilantai. Kemudian dengan cekatan ia sudah berada diatasku.Ia meraih penisku dan mengarahkan dalam vaginanya. Dia benar, saat penisku mulai sedikit demi sedikit memasuki vaginanya, pikiranku kosong dan menerawang entah kemana. Hingga vagina itu menelan semuanya dan menyentuh buah zakarku….aku seperti terbang tinggi.

Sumber Cerita Sex Janda | Kemudian ia melipatkan kakinya dan layaknya seorang joki, ia mengangkat cukup tinggi pantatnya dan menghujamkan dengan keras pada penisku….wooooowwwww…..that’s really fucked!!!!Dan mulailah irama tungangan kuda yang cukup kencang dilakukan mbak leslie.Penisku dipelintir kesana kemari. Kiri-kanan, maju-mundur….Sepertinya ia ingin mematahkan batang penisku !

“Ini nikmat sekali tante…!.” kataku menjerit.
“Aku membutuhkan itu.” Dia membalas sambil terengah-engah.
“3 bulan kesendirianku akan kubalas padamu!” Katanya geram sambil menghempaskan vaginanya pada penisku! Sepertinya mbak leslie menumpahkan semua birahi terpendam akibat kejengkelan dengan sang suami.

Ini bagaimana cara ia mengenjot penisku dengan ‘kasar’.

“Bisakah kau rasakan ini?” balasnya sambil mengigit bibirnya sendiri dan membengkokkan penisku kedepan.

Aku merasa penisku ditarik dan dikait vagina mbak leslie kesana kemari.

Rasanya sedikit keras dan sakit…tapi tetap kurasakan rasa nikmat yang liar dari style seperti ini.

“Bagaimana dengan ini?” sambil ia memaksa memasukkan sedalam-dalamnya penisku dalam vaginanya.

Mimiknya sedikit geram pada tubuhku, dan rasanya ia ingin menelan buah zakarku….liar sekali…Tak ada genjotan yang halus!…..Semua sentakan dan benturan mengunakan tenaga kuda!

Tak ada yang dikurangi…’Bagaimana dengan ini…hah?!” sahutnya geram sambil menghujamkan vaginanya dalam penisku dan digoyangnya pinggulnya sehingga membuat batang penisku seperti melintir….Liar sekali….!..ia seperti kerasukan setan!…Aku merasakan spermaku sudah akan keluar kembali.

”Mbak aku sudah tidak kuat..” balasku memberitahunya….
“Tak apa sayang…keluarkan saja apa yang kamu punya..” jawabnya sambil terengah-engah.
“Didalam?”, balasku lagi…
“He…eh…” balasnya sambil menghujam penisku bertubi-tubi….Ia menunduk dan mengigit putingku….
”auwwww…” teriaku sedikit menjerit…
“Pelan2 mbak..”, pintaku.

Mbak leslie tidak perduli sambil terus mengigit putingku kiri dan kanan, ia memutar pantatnya seperti gilingan!Aku sudah tidak kuat…Mbak aku sudah hampir mau keluar…!

“Sabar sayang, mbak juga….kita barengan..” pintanya.

Dan akhirnya ia berkata,
“kamu siap?”, sambil terus memompa penisku dengan irama yang sungguh cepat!
“Yaaaa…”,balasku.

Dan karena tak kuasa lagi, kusemprotkan spermaku dalam vagina itu, serrr…serrr…serrr…3x kali kusemprotkan spermaku dalam vagina mbak leslie dan rasanya nikmattttttttttt sekaliiiiii.Sepertinya “kedutan” vagina itu siap2 untuk hal yang sama.

Dan tak lama kemudian segera ia bangkit mengangkangiku dan menyuruhku untuk menyodok semua jariku dalam vaginanya….Lima jariku-pun kumasukkan dalam vagina tersebut…dan kusodokkan keluar masuk.

“Aku sudah mau keluarrrr….” jawab mabak leslie berteriak panjang.

Dan benarlah…jemariku semakin merasakan “jepitan kedut-kedut’ dalam vagina itu…Kemudian tiba2 ia menarik dan mengeluarkan tanganku…dan memberikan vaginanya ke arah mukaku…“Masukkan lidahmu sayang….masukkan!”, perintahnya sedikit memaksa!

“Owww…geli bercampur ngeri…”, bathinku. Sumber Cerita Sex Janda

Vagina itu nampak becek sekali akibat spermaku!Mbak leslie segera menjambak rambutku dan menyodorkan mukaku secara rapat ke vagina nya.

“Masukkan sayang lidahmu…dan mainkan!”, katanya memohon sambil memaksa.

Aku memasukkan semua lidahku dalam vagina itu dan mengerakkannya seperti ular dalam gua…Ia menuntaskan dengan mengeluarkan sperma nya dalam kurun waktu yang cukup lama pada lidahku dan sperma itu mengalir masuk dalam mulutku.

Ia berteriak keras,
“ouwwwwww….yess….yessss..”, entah berapa kali semprotan halus spermanya menyentuh lidahku.
“Suck me babe…suck me”, katanya sambil menjambak rambutku.

Rasanya lama sekali ia mengeluarkan pejuh nya.

“Rasakan itu…boy…rasakan!”, cerocosnya ngawur dan geram..Ia benar2 menumpahkan semua orgasmenya pada mulutku!
“Ooohh…yeah…that’s right….”, katanya sedikit mengakhiri orgasme tersebut.

Aku tidak bisa berbuat apa2…jambakannya begitu keras dan dengan kepalaku yang sedikit mengangkat, maka sperma campuran itu tertelan olehku…Asin…anyir…dan aku rasanya mau muntah.

“Oooohhhh….yesss…”, jawabnya lega sambil belum melepaskan jambakan tanganya pada rambutku.

Seolah ia ingin aku menghabisi semua sperma yang ada pada vagina tersebut..Aku sudah tidak tahan dan segera aku berontak….karena aku tersedak hebat dan mau muntah jika dipaksakan terus….Akupun melompat dan segera kuhempaskan kesamping tubuh mbak leslie…Aku terbatuk dan tersedak…Ku keluarkan sisa sperma yang masih ada dalam mulutku…Mbak leslie hanya memandangku dengan tertawa kecil dan puas.

“Bagaimana sayang..?”, jawabnya lemas sambil tersenyum
“Luar biasa mbak..”, jawabku sekenanya setelah kondisiku sudah mulai tenang.
“Kalau ada waktu, kita lakukan ini kembali ya say…”, balasnya meminta.
“Ya…kita lihat nanti gimana keadaanya..”, balasku capek.
“Benarkah?” balasnya.
“Ya”, jawabku enteng.

Akhirnya kami sudahi permainan tersebut, dan uang $ 5 tidak jadi kuambil…Rasanya pengalaman ini jauh lebih berharga.

Akhirnya kami melakukan kembali pada waktu tertentu, hingga akhirnya ia memutuskan pindah ke negara bagian karena kasus cerai dengan mantan suaminya telah selesai. Selamat tinggal mbak leslie…kataku dalam hati menghantarkan kepergiannya.

Cerita Seks ML Dengan Janda Muda Berhijab Anak Satu



Cerita Seks ML Dengan Janda Muda Berhijab Anak Satu - Ngentot Janda Muda Berjilbabitu sungguh suatu kenikmatan tersendiri. Seringkali aku memikirkan kalimat ini. Rasanya ada benarnya juga. Tapi apakah ini nasib yg digariskan Tuhan aku tidak tau mungkin lebih tepat ini adalah godaan dari setan.

Baca Cerita Seks Sebelumnya Cerita Sex Ngentot Dengan Supir Pribadi
Seperti pagi ini ketika di dalam bus menuju ke kantor aku duduk di sebelah cewek cantik dengan jilbab dengan tinggi 150 cm, umur sekitar 27 tahun, bertubuh sekal dan berkulit putih (keliatan dari kulit wajah dan telapak tangannya).
Cerita Seks ML Dengan Janda Muda Berhijab Anak Satu
Cerita Seks ML Dengan Janda Muda Berhijab Anak Satu
Cerita Sex Dewasa - Mula-mula aku tidak perduli karena hobiku untuk tidur di bis sangat kuat namun hobi itu lenyap seketika ketika cewek berjilbab di sebelahku menarik tas dipangkuannya untuk mengambil hp-nya yg berdering. Sepasang paha montok tercetak jelas dari rok biru tua panjang nan ketat yang dipakainya. Pemandangan itu cukup menarik sehingga menggugah seleraku menjadi bangkit. Aku lantas mencari akal bagaimana memancing percakapan dan mencari informasi. Sepertinya sudah alamnya ketika kita kepepet seringkali ada ide yg keluar. Saat itu setelah dia selesai menelefon tiba-tiba mulutku sudah meluncur ucapan ,"Wachhh... hobinya sama juga yach !. Sejenak dia memandangku bingung, mungkin berpikir orang ini sok akrab banget sich."Hobi apaan ? tanyanya.
"Itu nitip absen", sahutku dan dia tertawa kecil.
"Tau aja kamu. Dasar tukang nguping", sahutnya.
Akhirnya obrolan bergulir. Selama percakapan aku tidak menanyakan nama, pekerjaan maupun teleponnya, tapi lebih banyak cerita lucu. Sampai akhirnya dia ngomong
"kamu lucu juga yach.., nggak kaya cowok yang laen.
""Maksud kamu ?" tanyaku lagi."
Biasanya mereka baru ngobrol sebentar udah nanya nama terus minta nomor telepon." Setelah itu kami saling berkenalan. Perempuan muda berjilbab bernama Siti Fathiya, biasa dipanggil Tia. Obrolan terus berlanjut sampe dia turun di Thamrin dan aku terus ke kota. Dua hari kemudian aku bertemu dia lagi. Cewek manis berjilbab itu menghampiriku dan duduk disebelahku sambil bercerita bahwa teman-temannya penasaran karena dia hari itu punya banyak cerita konyol. Pagi itu kami menjadi lebih akrab. Sambil bercanda tiba-tiba dia berkata :"Kamu pasti suka maen cewek yach, soalnya kamu jago ngobrol banget. Pasti banyak cewek di bis ini yang kamu pacarin.
"Sumpah mati aku kaget sekali denger omongan dia. Kayanya maksud aku buat kencan ama dia udah ketauan. Akhirnya karena udah nanggung aku ceritain aja ke dia kalo aku sudah beristri dan punya anak. Ech rupanya dia biasa aja, justru aku yang jadi kaget karena ternyata dia sudah nggak perawan lagi karena pernah Ngentot waktu lulus sekolah dulu. Sekarang dia sudah bercerai. Wuichhh, nggak nyangka banget kalo doi ternyata janda muda. Selanjutnya sudah bisa ditebak. Obrolan sudah lebih ringan arahnya. Akupun mulai memancing obrolan ke arah yang menjurus sex. Keakraban dan keterbukaan ke arah sex sudah di depan mata.
HIBURAN GAMBAR
Cerita Bokep - Sampai suatu sore setelah dua bulan perkenalan, kami janjian pulang bareng. Hari itu dia mengenakan jilbab merah muda sewarna dengan hem dan rok panjangnya. Posisi duduk kami sudah akrab dan menempel. Bahkan Tia tidak sungkan lagi mencubit aku setiap dia menahan tawa atau tidak tahan aku goda. Beberapa kali ketika dia mencubit aku tahan tangannya dan dia tampaknya tidak keberatan ketika akhirnya tangan kirinya aku tumpangkan di pahaku dan aku elus-elus lengannya yang tertutup hem lengan panjangnya sambil terus ngobrol. Akhirnya dia sadar dan berbisik, "Wachh, kok betah banget ngelus tanganku, entar lengan bajuku jadi kusut lho.
"Habis gemes ngeliat muka manis kamu, apalagi bibir tipis kamu," sahutku sambil nyengir.
"Dasar gila kamu," katanya
sambil menyubit pahaku.Serrrrrr..., pahaku berdesir dan si junior langsung bergerak memanjang. Aku lihat bangku sekelilingku sudah kosong sementara suasana gelap malam membuat suasana di dalam bis agak remang-remang. Aku angkat tangan kirinya dan aku kecup lembut punggung jarinya. Janda muda berjilbab itu hanya tersenyum dan mempererat genggaman tangannya. Akhhhhh... sudah ada lampu hijau pikirku. Akhirnya aku teruskan ciuman pada punggung jarinya menjadi gigitan kecil dan hisapan lembut dan kuat pada ujung jarinya. Tampaknya dia menikmati sensasi hisapan di jarinya. Wajahnya yang dihiasi jilbab itu tampak sendu terlihat cantik sekali. Dan akhirnya dia menyender ke samping pundakku. Ketika bis memasuki jalan tol, aktivitas kami meningkat. Tangan kananku sudah mengusap payudaranya yang putih berukuran 36 B dari luar kemeja merah mudanya. Terasa padat dan kenyal. Lalu perlahan jemariku membuka kancing kemejanya satu persatu dan menyusup kedalam BH miliknya. Putingnya semakin lama semakin mengeras dan terasa bertambah panjang beberapa mili. Sementara itu tangannya juga tidak tinggal diam mulai mengelus-ngelus penisku dari luar. Setelah beberapa menit kemudian tiba-tiba sikapnya berubah menjadi liar dan agresif. Dia tarik ritsletingku dan terus merogoh dan meremas penisku yang sudah tegang. Tanganku yang di dada ditarik dan diarah kan ke selangkangannya. Aku tidak dapat berbuat banyak karena posisinya tidak menguntungkan sehingga hanya bisa mengelus paha dari luar rok panjangnya saja. Aktifitas kami terhenti kala hampir tiba di tujuan. Dan dengan nafas yang masih tersengal-sengal menahan birahi kami merapikan pakaian masing-masing. Turun dari bis aku bilang mau anter dia sampai dekat rumahnya. Aku tau kita bakal melewati pinggir jalan tol. Daerah itu sepi dan aku sudah merencanakan untuk menyalurkan hasratku di daerah itu. Tampaknya janda muda berjilbab itu juga memiliki hasrat yang sama. Ketika berjalan, tangan kirikuku merangkul sambil mengelus payudaranya dari luar hem merah muda lengan panjang yang dikenakannya. Dan ketika kita melewati jalan yang sepi tersebut secepat kilat tangan kananku meraih kepalanya yang dibalut jilbab merah muda model modis dan langsung mencium dan melumat bibir tipisnya itu. Dengan cepat pula cewek berjilbab itu menyambut bibirku, menghisap dan menyedotnya. Tangannya langsung beraksi menurunkan ritsleting celanaku dan aku sendiri langsung mengangkat rok panjang model ketat miliknya. Rrrretttttt... aku tarik kasar cdnya..., jariku langsung menyelusup masuk ke vaginanya terasa hangat dan licin. Rupanya dia sangat terangsang sejak di bis tadi. Di tengah deru nafasnya Tia berdesah : "Ayo mas... masukin aja... aku kepengen banget nech. Hhhhhh..."
"Sebentar sayang, Kita cari tempat yang aman." sahutku
Aku tarik dia melewati pagar pengaman tol dan ditengah rimbun pohon aku senderkan dia dan setelah menarik rok panjang model ketatnya itu sampai sepinggang Lalu buru-buru kuloloskan celana dalamnya kemudian kuangkat kaki kanannya. Sengaja celana dalamnya kusangkutkan di pergelangan kaki kanan yang kuangkat itu biar celana dalamnya tidak kotor menyentuh tanah. Dengan bernafsu aku buka celanaku dan megarahkan penisku ke vaginanya tapi cukup sulit juga. Akhirnya dia menuntun penisku memasuki vaginanya. ?Emmhhh...!?, kepala janda muda berjilbab merah muda itu mendongak sembari melenguh tatkala ujung penisku mulai penetrasi kedalam vaginanya. Luar biasa, itulah sensasi yang aku rasakan ketika penisku mulai menyeruak memasuki vaginanya yang sudah dibasahi cairan nafsu. Ditengah deru mobil yang melintasi jalan tol aku memompa pantatku dengan gerakan pelan dan menghentak pada saat mencapai pangkal penisku. Tia menyambut dengan menggigit pundakku setiap aku menghentak penisku masuk kedalam vaginanya. "Ooochhhh... auchhhh... Masssss... oochhh...", desahnya. Birahi dan ketegangan bercampur aduk dalam hatiku ketika terdengar suara orang melintasi jalan dibalik pagar. Namun lokasi kami cukup aman karena gelapnya malam dan terlindung pohon yang cukup lebat. Bahkan mungkin orang yang berjalan itu tidak akan berpikir ada sepasang manusia yang cukup gila untuk ber cinta di pinggir jalan tol tersebut.
"Gantian mas... aku cape", katanya.
Aku lantas duduk menyandar dan perempuan muda berjilbab merah muda itu memegang rok panjang yang kusingkap tadi agar tidak jatuh kebawah. Kemudian Tia mulai berjongkok mengarahkan vaginanya. Ketika penisku kembali menyeruak diantara daging lembut vaginanya yang sudah licin, sensasi itu kembali menerpa diriku. Sambil memegang bahuku, dia mulai menekan pantatnya dan menggerakan pinggulnya dengan cara menggesek perlahan, maju mundur sambil sesekali memutar. Kenikmatan itu kembali mendera dan semakin tinggi intensitasnya ketika aku membantu dengan menekan keatas pinggulku sambil menarik pantatnya. Desahan suaranya makin keras setiap kali kemaluan kami bergesekan, "uchhhhh... ssshhh... uchhhhh...". Mataku sendiri terpejam menikmati rasa yang tercipta dari pergesekan bulu kemaluan kami sambil terus menggerakkan pinggul mengimbangi gerakannya. 


"Terus sayang... ayo terus", desahku.
Keringat sudah membasahi punggungnya dan gerakan kami sudah mulai melambat namun tekanan semakin ditingkatkan untuk mengimbangi rasa nikmat yang menjalar disekujur tubuh kami dan terus bergerak ke arah pinggul kami, berkumpul dan berpusar di ujung kemaluan kami. Berdenyut dan ujung penisku mulai siap meledak, sementara perempuan berjilbab ini mulai mengerang sambil menjepitkan vaginanya lebih keras lagi. "Hegghhhhhh... hhhegghhhh... heghhh... terus mas... sodok... sodok terussss... mas... yachhh... disitu... terus... terussss... ooocchhhhhhh".


Cerita Seks Bergambar - Dengan desahan panjang sambil mendongakkan kepalanya yang terbungkus jilbab, Tia menekan dan menjepit keras penisku sementara vaginanya terus berdenyut-denyut. ?Mass...mmhh...oouuccchh...?, pekiknya tertahan sembari menundukkan kepalanya yang berjilbab itu tatkala mencapai puncaknya. Aku hanya bisa terdiam sambil memeluk tubuhnya menunggu dia selesai orgasme. Ketika jepitannya mulai mengendur aku langsung bereaksi meneruskan rasa yang tertunda itu, tanpa basa basi rasa nikmat itu mulai menerjang kembali, berkumpul dan meledak menyemburkan cairan kenikmatanku ke dalam vaginanya. Aku sodokan penisku sambil menekan pinggulnya sementara kakiku mengejang menikmati aliran rasa yang menerjang keluar dari tubuhku itu. Setelah beristirahat beberapa menit kami saling memandang... akhirnya tersenyum dan tertawa."Kamu memang bener-bener gila, tapi jujur aku sangat menyukai bercinta dengan cara seperti ini. Aku belum pernah senikmat ini bercinta." akunya. "He.. he.. he.. sama donk", kataku sambil mengecup bibir sang janda muda berjilbab yang tipis itu sementara kemaluanku mulai mengendur di dalam vaginanya. Setelah itu kami merapikan pakaian masing dan berjanji untuk mengarungi kenikmatan seks ini untuk hari-hari mendatang.

CERITA JANDA